Search This Blog

Showing posts with label Komputerisasi. Show all posts
Showing posts with label Komputerisasi. Show all posts

3 Steps for Proper Windows Registry Maintenance

Tuesday, June 2, 2009

Since I'm going to talk about the Windows registry, it's better to give you a big picture of what it is before delving into the details. Let me put it this way, the registry is a hierarchical database in the Windows operating system, where configuration settings related to hardware, user preferences, memory setup, and applications are stored. You probably won't notice a need to fix any registry problems when your system is new, but as you use Windows for a period of time, your registry will become larger and larger, clustered with unnecessary and obsolete registry entries after software and drivers are removed from your computer.
To most PC users, the Windows registry is a mysterious and dark part of the operating system. Only experienced users would try to tweak it for enhanced system performance. It is widely agreed that invalid registry keys or entries are often the culprit of the majority of weird system errors and application installation/uninstallation problems. For instance, when a software package is removed, it is very likely that its remnants are still lurking in the registry. Without cleaning invalid registry entries, your system will be left with seeds for imminent trouble. In view of this, I'll cover the basic steps that average users can use to keep the registry clean and healthy with a few mouse clicks.
1. Back up the registry:
Be sure to back up your registry first before editing it. Making an incorrect registry modification could destroy any applications running on your system, even rendering Windows unable to boot in the worst scenario.
For Windows XP users: The best way to back up the registry is to use the System Restore tool. Click 'Start', point to 'All Programs', 'Accessories', 'System Tools', and then select 'System Restore'. Choose 'Create a Restore Point'. Click 'Next' and follow the directions.
For Windows 2000 users: The best option is to use the export capability in Windows' Registry Editor to create a full backup of the registry. Click 'Start', point to 'Run', type 'regedit', and press 'Enter'. Select 'My Computer' in the folder tree, select 'File', 'Export', and identify a file name and destination. Save the file on a CD disc or other removable media.
2. Clean the registry:
As I mentioned earlier, the longer you use Windows, the more cluttered the registry can grow because some applications don't remove all traces of themselves when they are uninstalled. Orphaned registry entries may cause such problems as slower performance, system lockups, and strange installation error messages. The more common result is a bloated registry that takes longer to be loaded.
Windows 95 comes with a built-in registry cleaning utility called RegClean, but Microsoft does not include it in their operating systems after Windows 95. You'll have to use third-party utilities. For the most comprehensive Registry scanning and cleaning, you may want to buy a utility like Error Doctor or Registry Fix. These utility suites provide advanced features that fully scan, optimize, and maintain the registry, and they all work with all versions of Windows from 95 through XP.
3. Fix a damaged registry:
For Windows XP users: Restore to a past restore point by clicking 'Start', pointing to 'All Programs', 'Accessories', 'System Tools', and then selecting 'System Restore'. Choose 'Restore my computer to an earlier time'. Click 'Next' and select a restore point from the calendar by clicking a bold date and then selecting a restore point. Click 'Next' and confirm the restore date by clicking 'Next' again.
For Windows 2000 users: There are two options available. The first one is to import a registry backup into the registry by using the 'Import' command on the Registry Editor's 'File' menu. The second one is to use 'Last known good configuration'. Here are the steps to do it - Restart the computer. Hold down the 'F8v key while your system is booting up. Select 'Last known good configuration' from the Startup menu with the arrow keys on your keyboard. Press 'Enter' on the keyboard to confirm your selection.
Conclusion
Knowing how to back up, maintain, and restore the registry is an important part of keeping your computer running smoothly. I want to stress that modifying the registry should be done with care in that incorrect registry entries made could destroy the Windows operating system.

Read more...

[Tugas] Linux Vector Soho 5.0

Sunday, May 31, 2009

Jenis Partisi Pada Linux Soho 5.0
Untuk dapat menginstall sistem operasi linux, maka perlu disediakan space tersendiri. Boleh paa harddisk yang berbeda atau pada partisi yang berbeda. Vector merekomendasikan untuk dibuat 3 partisi, yaitu:
* Partisi Root: Tempat file-file sistem berada.
* Partisi Swap: Berguna untuk menambah kapasitas virtual memory
* Home partition: Tempat data-data disimpan
Namun bila anda merasa risih bila terlalu banyak partisi, maka Root dan Home dapat disatukan dalam satu partisi.

Untuk melakukan partisi harddisk ini, dapat menggunakan utilitas berikut:
* Partition Magic (Windows), adalah software komersial yang sudah cukup terkenal. Sangat mudah digunakan karena didukung GUI.
* Fdisk dan Fips (DOS). Fips adalah program gratis untuk membagi partisi pada hardisk (http://www.igd.fhg.de/~aschaefe/fips/), sedangkan fdisk adalah program standar yang biasanya sudah ada pada DOS atau WINDOWS
* GNU Parted (Linux), adalah program untuk membuat, menghapus, mngubah, mengecek dan menduplikasi partisi (http://www.gnu.org/software/parted/parted.html)
* QTParted, adalah kloning Partition Magic yang ditulis dengan bahasa C++. (http://qtparted.sourceforge.net/)

Mulai Instalasi
Sebelumnya perlu diperhatikan 2 hal. Yang pertama tentang harddisk controller yang anda gubakan, apakah IDE, SCSI atau SATA. Anda harus menyesuaikan kernel yang mendukung controller tersebut. Yang kedua adalah metode penginstallan. Vector memungkinkan 4 macam metode penginstallan:
* Dengan file ISO dari Windows host.
* Direct file ISO dari Linux host.
* Dengan Bootable CDROM.
* Dengan Floppy disk and CDROM.
Namun untuk saat ini saya mengasumsikan anta menggunakan Bootable CDROM. Maka pastikan anda mempunyai CD Vector Linux Install dan sebuah CDROM drive.

Nyalakan komputer anda, ubah boot order agar booting dari CDROM. Biasanya ini dilakukan pada BIOS Setup atau pada beberapa motherboard menyediakan shortcut tertentu untuk memilih boot device. Bila anda berhasil booting dari CD maka akan keluar 'Welcome Screen' Linux Vector. Anda diminta untuk memasukkan jenis kernel yang akan digunakan sesuai dengan harddisk controllernya. Misalnya bila anda menggunakan SCSI maka

boot: scsi [enter]

Bila anda menggunakan IDE (default) maka cukup tekan [Enter] saja. Dan installasi pun dimulai.
Langkah-langkah instalasi
1. Startup – Pada halaman awal anda diberi 4 pilihan:
* KEYMAP, untuk memilih layout karakter keyboard. Bila anda menggunakan US Layout maka tidak perlu lagi memilih menu ini.
* START, memulai instalasi.
* LILO, untuk memperbaiki LILO (Linux Loader). Bila anda sudah menginstall Vector Linux sebelumnya namun terjadi kesalahan pada LILO sehingga tidak bisa booting maka anda cukup memilih menu ini, tidak perlu menginstall ulang.
* EXIT, keluar dari proses instalasi.

Pilihlah START untuk memulai instalasi.
2. Saat installasi dimulai system secara otomatis mencari file-file instalasi pada harddisk atau CDROM.

Klik Yes bila untuk konfirmasi.
3. Selanjutnya,bila ingin mengubah atau membuat partisi baru dapat dilakukan dengan memilih RESIZE atau FDISK. Namun bila sudah puas dengan partisi yang ada lanjutkan proses penginstalan dengan memilih INSTALL. Klik OK

4. Dengan memilih CHECK anda memastikan file-file instalasi dalam keadaan baik, tidak ada yang corrupt. Bila ada file yang corrupt, installasi nantinya akan berhenti ditengah jalan dan tentunya membuat anda rugi banyak waktu untuk mengulang lagi.

5. Seperti yang dibahas diawal, bahwa anda sebaiknya mempersiapkan partisi-partisi untuk SWAP, ROOT dan HOME. Nah, pada bagian ini anda tinggal memilih mana partisi untuk SWAP, untuk ROOT dan untuk HOME. Anda juga dapat menetukan format filesystem untuk partisi ROOT. Vector menyediakan 3 macam filesystem: ext2 (Extended2), ext3 (Extended3) dan reiserfs. Disarankan untuk memilih ext2 atau reiserfs karena mempunyai banyak kelebihan dan kehandalan. Namun anda dibolehkan tidak membedakan partisi untuk ROOT dan HOME, artinya HOME dan ROOT berada dalam satu partisi. Kemudian partisi SWAP juga bersifat optional, namun akan sangat berbeda sekali performanya bila anda tidak mempunyai partisi SWAP

6. Selanjutnya, dengan memilih BULK anda dapat memilih file-file terkompresi yang merupakan paket-paket terintegrasi. Salah satunya adalah paket veclinux.bz2 yang merupakan paket wajib untuk diinstall karena mengandung file-file pendukung bagi beberapa aplikasi penting. Paket yang lain bersifat optional. Klik OK bila selesai

7. Selanjutnya anda berada pada bagian package. Anda dapat memilih paket-paket atau aplikasi sesuai keinginan. Vector tergolong mempunyai paket yang lengkap, diantaranya:
Multimedia : Amarok, XMMS, Mplayer, Gamix, AlsaMixer
Internet : GFTP, Dillo, Mozilla Firefox, nmap, ProFTPd
Office : AbiWord, OpenOffice, Gnumeric
Games : Tangram, Anagram
Web dev. : Quanta+, Bluefish, dll
Utilitas : Qtparted, VASM, VLAPT,
Desain Grafis : Gimp, Inkscape,
X Windows : IceWM, KDE, FluxBox
Beri tanda cross (x) pada paket yang anda inginkan dengan menekan SPACEBAR. Klik OK bila selesai.
8. Selanjutnya adalah konfirmasi terakhir sebelum file-file di kopi. Bila anda sudah yakin dengan konfigurasi-konfigurasi tadi maka langsung saja pilih INSTALL dan klik OK. Jika anda ingin mengubah, pilih BACK untuk kembali ke menu sebelumnya atau pilih ABORT bila anda mengurungkan niat untuk menginstall Vector Linux.
9. Setelah ENTER ditekan maka proses instalasi pun dimulai. Ini akan memakan waktu beberapa menit, tergantung spesifikasi komputer anda. Saya menggunakan AMD Athlon 1700+ dengan memori 128Mb memakan waktu sekitar 15 menit. Sabar saja. Mungkin monitor anda akan tiba-tiba gelap. Tapi tidak usah khawatir karena itu disebabkan fasilitas power saving pada monitor, cukup tekan tombol [SHIFT] atau [SPACEBAR] untuk lebih aman.
10. Bila proses ini instalasi berhenti ditengah jalan karena ada file yang corrupt, kerusakan harddisk, gangguan listrik, atau sebab lain maka mau-tidak-mau anda harus mengulang dari awal. Bila proses installasi telah selesai, maka anda sudah berada dalam posisi aman. Maksudnya, bila setelah proses pengkopian file selesai dan terjadi gangguan-gangguan seperti di atas maka tidak perlu mengulang dari awal lagi.

Konfigurasi LILO
Bila proses pengkopian file selesai, maka akan dilanjutkan dengan konfigurasi sistem. Di sini nanti anda akan mengatur konfigurasi koneksi internet, LAN, video, suara, X-Windows, dll. Konfigurasi yang pertama di set adalah konfigurasi Linux Loader (LILO). LILO adalah aplikasi yang memulai booting Linux. LILO juga mempunyai fungsi yang sama seperti boot loader lain seperti PQBoot, BootStar, PQMagic, dll. LILO dapat membaca OS lain selain Vector Linux yang terinstall pada PC anda. Ada 3 metode penginstallan LILO:
1. Di install pada MBR. Umumnya metode ini yang sering dipakai. LILO akan diinstall pada boot record harddisk anda. Setiap harddisk hanya memiliki 1 MBR. Maka bila anda menulis ulang MBR (misalnya dengan menginstall OS lain), LILO akan hilang dan anda tidak dapat booting Linux.
2. Di install pada boot sector. Boot sector mirip seperti boot record. Namun boot sector terdapat pada tiap partisi. Hal ini memungkinkan anda untuk menginstall lebih dari 1 OS Linux dalam PC anda. Namun untuk itu dibutuhkan setting manual.
3. Di install pada floppy disk. Metode ini jarang digunakan karena lambat dan kurang praktis.
Klik OK bila selesai.
Langkah selanjutnya anda diminta memilih item-item apa yang akan di set konfigurasinya. Disarankan untuk memilih semua item kecuali anda sudah expert dalam menangani problem-problem yang nanti muncul bila ada yang belum di set konfigurasinya.
• RESTORE, adalah pilihan bila anda menginginkan backup sistem. Jadi bila suatu saat terdapat kerusakan pada sistem, anda cukup mengembalikannya ke keadaan semula tanpa harus install ulang.
• AUTOSETUP, ini cukup penting. Dengan memilih item ini maka setup akan secara otomatis hardware yang anda miliki, atau setidaknya yang mendekati, untuk di set konfigurasinya.
• NETWORK, set konfigurasi jaringan.
• X-WINDOW, set konfigurasi tampilan desktop. Vector linux mempunyai 3 paket X window, yaitu KDE, IceWM dan FluxBox.

• SOUND, set konfigurasi suara.
• HWINIT, set inisialisasi hardware.
• ADMIN, anda akan diminta untuk memasukkan password root dan user. Root adalah level user tertinggi yang nantinya memiliki kekuasaan penuh untuk mengutak-atik sistem. Sedangkan user adalah pengguna biasa dengan otoritas terbatas.
Jika anda sudah memberi tanda cross (x) pada AUTOSETUP maka anda cukup duduk santai dan klik OK saja dan Linux Vector sudah terinstall pada PC anda. Sistem akan me-restart.

Read more...

Aplikasi Portabel

Aplikasi portabel aplikasi yang berjalan dari perangkat bergerak, seperti USB flashdisk, hard disk portabel, dan pemutar multimedia. Aplikasi ini dapat bekerja meskipun pemiliknya berpindah komputer.
Dalam penggunaan resource, aplikasi ini tidak meninggalkan file dalam PC atau laptop dan tidak meninggalkan jejak pada registry.
Dan tentu saja aplikasi portabel tidak mempengaruhi aplikasi yang sudah terinstall dalam komputer.

Kinerja dari aplikasi portabel ini juga dibuat sedemikian rupa dengan aplikasi yang permanen. Tapi titik beratnya memang ditujukan kepada mereka yang mempunyai mobiltas tinggi.

Berikut ini terdapat web penyedia aplikasi portabel:

PortableApps.com

Pendriveapps.com

USBSPACE

Adapun jenis aplikasi yang di portabelkan dan sering digunakan adalah:

OpenOffice.org Portable
Mozilla Firefox Portable Edition
Mozilla Thunderbird Portable Edition
ClamWin Portable
AbiWord Portable

Semoga bermanfaat bagi Anda.. Terima kasih..

Read more...

3 "Must Have" bagi Lulusan Informatika

Friday, May 29, 2009

Banyak orang bertanya-tanya, kompetensi lulusan informatika seperti apa yang dibutuhkan oleh dunia industri? Perguruan tinggi dengan konsep Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) telah jauh-jauh hari mendefinisikan kebutuhan tersebut. Katanya, seorang lulusan informatika yang ideal harus memiliki 3 jenis kompetensi utama agar dapat bersaing dalam era globalisasi sekarang ini. Apa sajakah itu? Mari kita simak bersama.

* 1. Kemampuan kognitif

Kemampuan ini erat kaitannya dengan penguasaan individu terhadap ilmu pengetahuan ke-informatika-an terutama dari pemahaman konsep, teori, metodologi, dan konten terkait. Faktor intelektualitas menjadi motor utama. Kehandalan dalam berpikir terstruktur, kemampuan melakukan analisa kritis, dan kecakapan memahami persoalan merupakan karakteristik kompetensi yang harus ditumbuhkan. Ingin mengasah kompetensi ini? Mulailah dengan menambah jam terbang belajar, antara lain dengan banyak membaca, menulis, dan menjelajah dunia maya.

* 2. Kompetensi psikomotorik

Kemampuan ini erat kaitannya dengan keahlian individu dalam menerrapkan/mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang dikuasainya. Untuk bidang informatika misalnya, kemampuan membuat program, menginstalasi jaringan, mendesain sistem, merancang strategi implementasi, membangun basis data, dan mengaudit teknologi adalah sebagian kecil dari kompetensi yang dimaksud.

Banyak cara yang dapat anda praktekan untuk memoles kompetensi ini:

* Praktek di laboratorium.

Proses bersentuhan langsung (hands-on) dengan hardware dan software yang digunakan industri memungkinkan peserta didik menguasai penggunaan dan pengembangan teknologi.

* Praktek kerja di perusahaan.

Memberi kesempatan pada peserta didik untuk ambil bagian dalam beraneka ragam proyek/aktivitas.

* Pembahasan studi kasus dengan pendekatan yang bervariasi.

Dapat dilakukan melalui kerja kelompok, simulasi skenario, metode permainan, dan uji coba prototipe.

* Melakukan pendekatan aktivitas.

Contoh: uji piranti, eksplorasi perangkat, penetrasi sistem, tes fitur dan fungsionalitas, serta pemecahan algoritma.

* 3. Kompetensi afektif

Sering disepadankan dengan kecerdasan dalam bersikap atau attitude, kompetensi ini terasa sangat diperlukan karena tidak ada gunanya jika seseorang kompeten dalam hal ilmu pengetahuan/berkarya, namun tidak mampu/berhasil memanfaatkannya untuk kemaslahatan umat manusia dan memberikan kontribusi signifikan bagi lingkungannya. Untuk itu, dibutuhkan suatu perilaku hidup positif yang penuh motivasi untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang dikuasainya. Aspek kemanusiaan seperti cinta, pengertiaan, kesabaran, dan penghargaan adalah bekal yang sangat perlu dimiliki oleh seorang alumni informatika. Bagaimana cara mengasahnya? Biasanya melalui pembelajaran untuk kebutuhan penanaman soft skills seperti: kerjasama tim, berpikir lateral, kemampuan presentasi, manajemen konflik, dan teknik motivasi.

Satu hal yang perlu diperhatikan oleh setiap individu pembelajar adalah bahwa kebutuhan industri akan ketiga kompetensi di atas bersifat dinamis alias berevolusi dari masa ke masa sesuai tuntutan dan kemajuan zaman. Oleh karena itu, belajar merupakan sebuah proses yang seyogyanya berlangsung seumur hidup bagi siapa saja yang ingin berhasil dalam era persaingan global saat ini.

Sumber : PCplus

Read more...

Ready Boost for Vista

Friday, May 22, 2009

Menggunakan memori flash yang mendukung fitur ReadyBoost (perangkat memori NAND) untuk melakukan caching mengizinkan Windows Vista dan Windows Server 2008 untuk melakukan pembacaan disk secara acak dengan performa yang umumnya 80 hingga 100 kali lebih cepat ketimbang hard disk tradisional biasa. Fungsi caching ini bisa diaplikasikan ke semua isi dari hard disk, tidak cuma page file saja atau berkas-berkas sistem (seperti DLL atau SYS). Perangkat memori flash umumnya lebih lambat memang saat disuruh memproses I/O secara berurutan (sequential I/O), sehingga untuk memaksimalkan performa, ReadyBoost menawarkan logika untuk mengenali permintaan pembacaan secara berurutan yang besar, untuk lalu mengizinkan permintaan-permintaan tersebut dilayani oleh hard disk.

Saat sebuah perangkat yang kompatibel dicolokkan ke dalam port-nya, kotak dialog Windows AutoPlay menawarkan sebuah pilihan tambahan untuk menggunakan flash drive tersebut untuk mempercepat sistem. Selain itu, ada pula sebuah tab di dalam kotak dialog Properties milik drive flash memory tersebut, di mana di situ kita bisa mengonfigurasikan ruangan yang hendak digunakan, mulai dari 250 MiB hingga 4GiB. ReadyBoost juga bisa melakukan enkripsi, dengan menggunakan algoritma AES-128, dan melakukan kompresi semua data yang diletakkan di dalam perangkat flash memory tersebut. Untuk masalah kompresi, Microsoft telah memberikan pernyataan bahwa rasio kompresi 2:1 merupakan rasio yang umum digunakan, sehingga ukuran cache 4 GiB dapat mengandung hingga 8 GiB data.

Menurut Jim Allchin, untuk rilis-rilis masa depan Windows, ReadyBoost juga dapat menggunakan RAM cadangan yang terdapat di dalam PC-PC yang berbasis Windows Vista yang dihubungkan melalui jaringan.

Sebuah perangkat yang disebut kompatibel untuk ReadyBoost harus memenuhi beberapa kebutuhan berikut:

  • Kapasitas yang dibutuhkan paling tidak 256 MiB (atau 250 MiB setelah pemformatan).
  • Perangkat yang lebih besar daripada 4 GiB akan memiliki hanya 4 GiB yang bisa digunakan untuk fitur ReadyBoost.
  • Perangkat tersebut harus memiliki waktu akses 1 milidetik atau bahkan kurang dari 1 milidetik.
  • Perangkat tersebut harus mampu melakukan pembacaan paling tidak 2,5 Megabyte per detik untuk pembacaan acak dalam blok 4 KiB di atas keseluruhan drive tersebut. Selain itu, perangkat juga harus mampu melakukan penulisan paling tidak 1,75 Megabyte per detik untuk penulisan secara acak dalam blok 512 KiB di atas keseluruhan drive tersebut.
  • Perangkat tersebut harus paling tidak memiliki ruangan kosong sebesar 235 MiB.
  • Perangkat tersebut harus diformat dengan menggunakan sistem berkas NTFS, FAT16, atau FAT32. Sistem berkas exFAT tidak didukung.
  • Fitur ReadyBoost dalam Windows Vista dan Windows Server 2008 hanya dapat mendukung satu perangkat saja yang bisa digunakan untuk fitur ini.

Jumlah kapasitas memori flash yang dapat digunakan untuk akselerasi Windows ReadyBoost yang direkomendasikan adalah satu hingga tiga kali jumlah kapasitas memori RAM yang terinstalasikan di dalam komputer. Sumber: Wikipedia

Read more...

Menampilkan File/Folder yg Disembunyikan oleh Virus

Saturday, March 28, 2009

Pernah file dan/atau folder-folder kamu hilang karena komputer terserang virus? Tenang…! Tidak perlu panik dulu. Tulisan kali ini akan membahas tutorial bagaimana mengembalikan file dan folder yang “hilang” (sebenarnya hanya ter-hidden alias disembunyikan) oleh virus pada windows. Meski kasus ini sudah lama ada, virus-virus baru masih saja hobi mengulangi kasus meng-hidden file seperti ini.

Perlu ditekankan bahwa file dan folder yang bisa dikembalikan menjadi normal adalah file atau folder yang “hanya” disembunyikan oleh virus

 

Ada salah satu pola penyerangan Virus, misalnya Virus yang dibuat dengan Delphi yang ukuran induk virusnya cukup besar untuk ukuran sebuah Virus, uniknya, Induk Virus tersebut benar-benar memakan file-file si korban dengan cara menyembunyikannya ke dalam tubuhnya dan akan mengeluarkan file yang disembunyikan tersebut bila si korban mengeksekusi file tersebut (misal winword.exe). Saat dieksekusi dan dikeluarkan dari tubuh induk Virus itulah file tersebut terinfeksi, dimana Virus menginjeksinya dengan malicious script, sekaligus mengaktifkan script tersebut di komputer si korban.

Seringkali bisa kita temui pola serangan Malware semacam Virus adalah dengan pemalsuan Data/File Asli dengan Data/File Palsu, dimana Data/File asli dari korban sengaja disembunyikan dan diganti dengan Executable File yang ber-Icon menyerupai Icon data asli yang disembunyikan untuk mengelabuhi korban.

Sedangkan teknik penyembunyian File oleh Virus itu sendiri dilakukan dengan Mengganti File Attribute pada data/file yang akan disembunyikan, dimana Virus akan memberikan File Attribute baru, yaitu: hidden dan system plus modifikasi registry untuk mengganti default/current Folder Options Settings (baik bila Folder Options sengaja disembunyikan atau tidak oleh Virus).

SOLUSI:

1. Buka Start >> Run lalu ketik CMD. Maka sebuah comment prompt (atau DOS) akan muncul.

2. Pada keadaan awal, comment prompt akan menuju lokasi C:\Document and Settings\[nama user komputer kamu]> .


3a. Arahkan lokasi comment prompt ke drive/folder yang file-file nya terhidden karena virus.

3b. Misalnya korban virus kali ini adalah drive E, maka kamu tinggal ketik E: lalu tekan enter.

3c. Andai bagian drive D yang terserang hanya satu folder, maka setelah melakukan langkah 3b, ketik cd[spasi][dobel kutip buka][nama folder][dobel kutip tutup] dan tekan enter. Misalnya, nama folder tersebut adalah “Belajar”, maka tampilan comment prompt akan menunjukkan lokasi E:\Belajar>.

4. Pada comment prompt, ketik attrib -s -h *.* /s /d

5. Untuk beberapa saat, comment prompt kamu tidak akan bereaksi. Artinya, komputermu sedang mengembalikan file/folder yang terhidden karena virus.

6. Bila comment prompt sudah menunjukkan lokasi E:\Belajar> kembali, artinya file-file kamu yang terhidden akan kembali terlihat.

7. Sekarang coba cek di windows explorer. Apakah file/folder yang awalnya terhidden tersebut telah “kembali” ^ ^? Kalau kembali, alhamdulillah. Kalau tidak, innalillahi. Itu artinya file kamu benar-benar terhapus.

Mengapa Kok Disembunyikan?

Pernah iseng-iseng berpikir, mengapa virus doyan menyembunyikan file utowo folder? Salah satu jawabannya adalah supaya virus leluasa menebarkan jebakan-jebakan agar komputer kamu terjangkit atau semakin parah terserang virus.

Virus akan membuat file-file anak yang tampilan dan namanya mirip dengan file atau folder yang disembunyikan. Ekstensi (jenis file; nama file setelah “.” terakhir) file-file anak virus tersebut bervariasi, yang dikenal umum antara lain: .vbs, .exe, .com, .scr.

Lalu, bagaimana membedakan file anak virus dengan file atau folder yang asli? Syarat umumnya adalah kita harus mematikan proses virus tersebut terlebih dahulu (tidak saya bahas di sini). Okey, sekarang kita asumsikan proses virus sudah mati. Nah, berikut ini adalah cara melihat perbedaannya:

1. Windows explorer >> buka folder yang sudah kamu “hajar” dengan kode attrib -s -h *.* /s /d.

2. Klik menu View >> details. Tampilan windows explorermu akan berubah menjadi 4 kolom: Name, Size, Type, Date Modified.

3. Klik judul kolom Type untuk mengurutkan file/folder berdasarkan jenis ekstensinya. Kalau diurut secara maju (A ke Z), folder akan menempati urutan teratas. Nah, lihat saja apakah ada file-file yang berekstensi: .vbs, .exe, .com, .scr. Kalau ada, sangat mungkin file tersebut adalah virus.

4. Kalau proses virus di komputer kamu sudah mati, kamu bisa hapus file-file anak virus tersebut sesuka hati.

Okeh, sekian dulu belajarnya. Semoga bermanfaat. Pernahkah kamu menangani hal-hal semacam ini?

Read more...

Blog…!!! Happy Nu Year…..

Monday, January 12, 2009

Fenomena nge-blog sebagai cerminan kemajuan dunia informasi dan internet kelihatannya semakin marak di tahun Kerbau ini. Dari berbagai sumber, ada yang memprediksikan akan ada loncatan kwantitas blog dari angka 600 ribu ke 1 juta pengguna di negri Tercinta ini (Indonesia geetooo…).

Saya yang sudah mulai nge-blog dari 6 bulan yang lalu, juga sudah merasakan dampak dari nulis posting di blog. Selain keliatan lebih keren ;) hehehe, manfaat yang lainnya adalah mempertajam pikiran, peka terhadap lingkungan social, share knowledge, kadang juga sok bijaksana dalam posting “spirits of life..” hehehe ^_^. Kritis dalam menyikapi masalah yang sedang hot atau yang sedang di geluti adalah dampak yang paling saya rasakan dari menulis, selain bukti aktualisasi diri. Sikap kritis membantu kita lebih fokus dan mulai bertanya-tanya – mencoba dan akhirnya mendapat pengetahuan yang lebih dari apa yang kita tanyakan tadi.

Tulisan-tulisan dari blogger juga bisa dijadikan inspirasi. Kadang ada yang usil, hangat di telinga dan kadang bikin kuping jadi merah. Kreatifitas dan efek dalam tulisan itulah yang membuat para pembaca blog kecanduan untuk mengikuti blog itu sendiri. Dan tanpa disadari, penulis artikel sudah mempengaruhi pikiran si pembaca.

Semoga perkembangan blog di tahun ini lebih baik, blog yang bersifat edukatif dan pengembangan diri atau yang bersifat intuisi sangat diharapkan bisa membangun tatanan pola pikir masyarakat dalam memajukan negri tercinta ini....

Read more...

Internet ,, I like it!!

Saturday, December 27, 2008

Teman, saya akan membagikan tulisan dari Anugerah (bisa juga disebut wangsit..hehehe) tentang pengalaman yang saya dapatkan sewaktu nge-net dan dapet artikel-artikel yang berhubungan dengan kemahasiswaan.

Sabtu 27 Desember 2008, saya membaca artikel Koran TEMPO yang menampilkan Romi Satria Wahono dan Situs E-Learning nya (http://romisatriawahono.net) yang sebelumnya saya lebih mengenalnya di (http://ilmukomputer.com) untuk referen modul-modul kuliah. Kebetulan saya juga kuliah di bidang komputer. Setelah membaca, lantas saya berkata kepada orang rumah “Blog ini menyediakan modul-modul yang berguna buat kuliahku”. Pas hari natal, modul Pemrograman VB juga saya dapetin dari internet. (sok pinter lu..padahal kan dosen belum ngajarin mata kuliah itu!---Biarin,, toh besok kan juga pasti dapet n belajar kan??!!..hehehe).

Rasa penasaran mulai membawa saya untuk menyalakan komputer, masang modem, lalu nge-net n buka situsnya bang Romi tadi. Saya pilih artikel tentang “Tips dan Trik Memilih Jurusan Komputer”, saya baca dan mendownloadnya. Setelah saya baca 1 kali lagi, penasaran dan kelihatannya ketagihan neee!! Download lagi artikel “4 Jenis Mahasiswa, Anda Termasuk yang Mana?”, ”Tips Menjadi Mahasiswa Sukses” dan yang terakhir “Dapat Apa sih di Universitas?”. Setelah membaca 4 tulisan di atas…WOW!!!! Pikiran, hati, dan jiwa saya sangat termotivasi! (hiperbola bgt yaa!!hehehe). Tapi ini memang kenyataan, dari tulisan-tulisan tersebut, saya mendapat pandangan-pandangan yang baru tentang Mahasiswa dan pemBelajarannya di Kampus dan seakan-akan menjadi Amanat beserta fakta yang Konkret yang dapat dijadikan bekal kita (Mahasiswa) di dalam proses perkuliahannya. Karena sang penulis (bang Romi) menulisnya juga dari pengalamannya ketika berkuliah di Jepang.

Ini Anugerah dan saya anggap sebagai Kado Natal yang berharga dr Sang Pencipta..


Bagi teman-teman yang suka nge-net, ayo jangan cuma chatting n nge-game online donk!! Masih banyak kok sesuatu yang lebih bermanfaat dr internet dalam proses perkembangan kita sebagai mahasiswa untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah…(Amin)

Sukses untuk Anda…^_^

Read more...

Pendapat Tentang Ubuntu

Saturday, November 15, 2008

Dari sudut pandang saya yang mungkin berbeda dengan sudut pandang pembaca, saya lebih tertarik dengan Linux sebagai Operating System (OS) khususnya Linux Ubuntu ketimbang memakai Windows. Tetapi tidak dipungkiri bahwa sistem operasi Windows lebih dikenal dan “memasyarakat” ketimbang system operasi Linux.
Disini saya akan memberikan kelebihan-kelebihan Linux Ubuntu dari pengalaman setelah memakainya.

Ini dia kelebihannya….

• Sulitnya terkena Virus – Linux tidak mengenal Executables file Win 32, jadi kemungkinan “terjangkit” Virus adalah 0%.

• Linux adalah system operasi yang Open Source yang The Source Code-nya dapat di-edit sesuai kebutuhan dan keinginan user.

• Bisa menjadikan anda “lebih Pintar” karena di Linux dilengkapi dengan Terminal dimana anda bisa memberikan perintah pada saat GUI anda tidak berfungsi sekalipun, malahan anda bisa memperbaikinya.

• Free Software – setiap aplikasi software yang terdapat di Linux bersifat gratis sehingga anda tidak perlu pusing-pusing untuk memikirkan masalah lisensinya.

• Ada aplikasi Office nya kok!! Kalau di Widows ada Ms. Office di Linux ada Open Office yang kualitas dan fitur-fiturnya sama baiknya.

• Adanya Compiz yang dapat mempercantik tampilan desktop anda.

• Mudah di Costumize – bagi anda yang suka “mengotak-atik” sistem operasi, di Linux anda tidak perlu mengobok-obok jutaan Registry.

• Privasi terjaga – setiap user yang memakai Linux diberi hak akses sendiri-sendiri yang memungkinkan user lain tidak dapat mengetahui “rahasia” dan "setting-an" anda.

• Live CD Ubuntu memungkinkan anda yang ingin tahu tentang Ubuntu dapat mencoba tanpa perlu menginstallnya terlebih dahulu. Cukup masukan CD dan reboot.

• Ubuntu mempunyai Komunitas yang sangat aktif, jadi anda yang ingin bertanya-tanya tentang Ubuntu klik saja di www.ubuntu-id.org.

Mungkin masih banyak lagi “kenyamanan-kenyamanan” lain yang bisa dinikmati dengan Linux Ubuntu.

Let’s Try…

Read more...

Tambah Entri di Blog

Friday, November 14, 2008

Bagi yang mau tambah Entri di Blog, begini caranya:

  1. Setelah masuk pada tab Dasbor atau sudah masuk sebagai superuser klik pada tab ENTRI BARU.
  2. Setelah mengisi Entri dengan apa yang anda inginkan klik pada tab SIMPAN SEKARANG. Jika ingin menampilkan Entri anda di halaman blog maka pilihlah tab TERBITKAN ENTRI.
  3. Jika ingin merubah entri yang sudah disimpan atau yang sudah diterbitkan, kembalilah ke menu Dasbor pilihlah EDIT ENTRI.

Mudah kan???

Read more...

  © Free Blogger Templates Columnus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP